GoAsianews.com
Kab.Lombok (NTB) - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Bendungan Meninting, Kab. Lombok Barat, NTB, Rabu (1/5/2024).
“Progres fisiknya bagus, sudah 81%. Rip rap juga rapi, baik di bagian depan maupun belakang. Mudah-mudahan Agustus 2024 bisa selesai,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki berpesan untuk memperbanyak vegetasi di area green belt agar bendungan berkapasitas 12,2 juta m³ dan luas genangan 53,6 ha ini lebih hijau dan rindang.
Kepala BWS Nusa Tenggara I, menerangkan Bendungan Meninting mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp1,4 T. "Kami upayakan untuk impounding pada Juli 2024 sehingga dapat segera bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Bendungan Meninting bermanfaat menyuplai air irigasi pertanian seluas 1.559 ha, air baku 150 liter/detik, dan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro 0,8 MW. Bendungan ini juga dapat mereduksi banjir di wilayah Lombok Barat sebesar 28% atau dengan kapasitas 80 m3/ detik serta potensi pariwisata dan perikanan tangkap.
Ketersediaan air di wilayah Bendungan Meninting yang cukup akan mendukung suplesi air ke daerah lain.
Sistem Bendungan Meninting nantinya akan terkoneksi dengan sistem HLD dan saluran suplesi yang akan menghubungkan 12 DAS dan mengairi sekitar 70.000 hektare lahan di Lombok Tengah dan Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar