GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Andree Harmadi Algamar, mantan Sekda Kota Padang yang saat ini telah dilantik sebagai Pejabat (Pj) Walikota Padang beberapa waktu lalu oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah (Jumat, 17/05/2024), memiliki peran strategis dalam menjaga sikap Netralitas ASN dilingkungan pemerintahannya.
Hal tersebut penting dilakukan, mengingat dalam waktu dekat Kota Padang akan menghelat pesta demokrasi PILKADA (Pemilihan Kepala Daerah).
Sebagai Pejabat (Pj) Walikota Padang dan seorang ASN, Andree Harmadi Algamar diharap mampu menjadi garda dan gerbong terdepan dalam mewujudkan sikap netralitas ASN tersebut, dan waspada adanya pelanggaran netralitas ASN secara terstruktur.
Sebagaimana diamanatkan dalam Dasar-dasar Hukum Netralitas ASN yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Menanggapi hal ini, Pejabat (Pj) Walikota Padang, Andree Harmadi Algamar menegaskan jika ada pelanggaran tentu akan ditindak.
"Pemko Padang tentu akan menjaga Netralitas ASN sesuai aturan yang berlaku," ungkap Pejabat (Pj) Walikota Padang, Andree Harmadi Algamar pada GoAsianews.com Selasa (21/05/2024).
"Jika ada pelanggaran tentu akan ditindak, semua sudah jelas aturannya," tegas Andree.
"Untuk itu kami akan lakukan kembali sosialisasi tentang Netraliatas ASN ini.
Lebih lanjut Pejabat (Pj) Walikota Padang, Andree Algamar memaparkan, "Kita sudah berulang kali ikut Pemilu dan Pilkada, tentu urusan netralitas ASN sudah seyogyanya diketahui dan dilaksanakan," ulasnya.
Pada lain sisi sebagaimana diketahui, pasca habis masa jabatannya, dua petahana Walikota Padang, Hendri Septa dan Wakil Walikota Padang, Ekos Albar telah terang-terangan memastikan diri maju dalam ajang kontestasi PILKADA yang diselenggarakan pada November 2024 nanti.
Keseriusan tersebut telah mereka buktikan. Kedua petahana yang berasal dari partai yang sama ini (PAN) telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran dibeberapa partai politik yang membuka pendaftaran Bacalon Walikota Padang dan Wakil Walikota Padang pada PILKADA 2024 ini.
Apakah salahsatu dari petahana ini nantinya akan mampu memenangkan kontestasi..?, atau justru kursi Walikota yang diincar malah diduduki oleh kontestan lain.
(deni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar