GoAsianews.com
Kab.Pessel (SUMBAR) - Dalam penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Pemerintah melakukannya secara terpadu dengan prasarana dan sarana sanitasi, guna melindungi air baku untuk ketersediaan air minum bagi masyarakat (rumah tangga).
Keterpaduan tersebut dimulai dari penyusunan kebijakan dan strategi, serta tahapan-tahapan penyelenggaraan, yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian/pengelolaan, pemeliharaan dan rehabilitasi serta pemantauan dan evaluasi.
Penyelenggaraan pengembangan SPAM didasarkan pada kebijakan dan strategi nasional sebagai landasan penyusunan kebijakan dan strategi daerah.
Terutama dalam mendorong efisiensi penyediaan pelayanan air minum dan/atau prasarana dan sarana sanitasi serta penggunaan sumber daya air dan melindungi kepentingan masyarakat/konsumen.
Tujuan sistem penyediaan air bersih adalah agar dapat menyalurkan/mensuplai air bersih kepada konsumen / masyarakat dalam jumlah yang cukup. Dan diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Pemenuhan kebutuhan air minum ini menjadi salah satu prioritas program, di samping program sanitasi Kementerian PUPR. Terutama untuk menangani Stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita karena kekurangan air bersih dan sanitasi.
Kementerian PUPR telah membangun banyak sistem penyediaan air minum di berbagai daerah. Salahsatunya pada Tahun Anggaran 2024 ini, Direktorat Jenderal Cipta Karya (Ditjen CK) Kementerian PUPR kembali melakukan pembangunan jaringan perpipaan di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Prov.Sumatera Barat.
Yakni pembangunan jaringan perpipaan SPAM IKK Air Songsang, yang berada di kawasan Koto XI Tarusan. Untuk pencapaian target pada program nasional ini, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat (BPPW Sumbar) menjadi garda terdepan sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR).
Dan pihak BPPW Sumbar sangat optimis, pembangunan jaringan perpipaan SPAM IKK Air Songsang Koto XI Tarusan ini akan terlaksana sesuai target dan rencana.
Pembangunan jaringan perpipaan SPAM IKK Air Songsang Koto XI Tarusan saat ini tengah berjalan. Dan dari peninjauan tim GoAsianews.com dilapangan, Senin (10/06/2024), terlihat ratusan meter jaringan pipa telah dilakukan pemasangan/penanaman, dengan ukuran pipa berdiameter 8 ", 6" dan 4".
Maritua Sinaga, pelaksana lapangan dari PT. Randinal Pratama Mandiri, selaku perusahaan kontraktor pemenang tender pada kegiatan tersebut menjelaskan kegiatan pelaksanaan telah memasuki minggu ke 19.
"Saat ini pelaksanaan kegiatan telah memasuki minggu ke 19," ucap Maritua kepada GoAsianews.com , Senin (10/06/2024).
Didampingi Habibie, pihak Konsultan Supervisi CV. Centrina Engineering, Maritua menambahkan, "panjang relatif jaringan pipa yang dipasang adalah 1,6 Km. Dan capaian progres perkerjaan perSabtu kemaren berada pada posisi 42 %," sebutnya.
Terkait efek pekerjaan terhadap kelancaran dan keselamatan lalu lintas, Maritua menjelaskan, "kita memiliki areal pekerjaan dilokasi tinggi volume lalulintas kendaraan, karena berada diruas Jalan Nasional, selain pemasangan rambu-rambu yang cukup, kami juga menghadirkan tenaga/juru pengatur lalulintas, meski demikian..., kami selalu menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu ekstra hati-hati dan memperhatikan rambu-rambu yang ada".
Dan kepada masyarakat pemilik bangunan, yang akses keluar - masuknya terdampak (bekas galian) diharap bersabar, "Setelah melewati uji aliran/tekanan air nanti, dan setelah dipastikan tidak ada kebocoran pada pipa yang terpasang.., kami akan melakukan pemadatan/perkerasan secara permanen seperti semulakala pada akses tersebut," ucap Maritua.
(deni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar