Masyarakat dikawasan Teluk Tapang yang tengah membawa hasil pertaniannya. |
Oleh ;
Denni Hand
Redaksi GoAsianews.com
Kab.Pasbar (SUMBAR) - Semenjak dimulai pada tahun 2019, hingga saat ini 2024, realisasi pembangunan ruas jalan menuju kawasan pelabuhan Teluk Tapang, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR melalui PJN Wilayah I Sumbar Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Barat telah membantu melakukan pembangunan pada ruas jalan provinsi ini. Dengan panjang 6,4 KM pada tahun 2019, sepanjang 2,34 KM pada tahun 2020, sepanjang 7,77 KM pada tahun 2021, dan pada tahun 2022 hingga 2024 sepanjang 17,87 KM (telah dilakukan perkerasan Hotmix dan bahu jalan) serta sepanjang 5,6 KM telah dilakukan pematangan lahan/pondasi jalan.
Terealisasinya pembangunan infrastruktur urat nadi perekonomian ini tentu membawa angin segar bagi pertumbuhan kesejahteraan masyarakat dikawasan tersebut, karena keterisoliran yang selama ini yang membelenggu telah terlepas.
Selain jarak tempuh yang jauh dan memakan waktu yang cukup lama untuk menuju daerah perkotaan Kabupaten Pasaman Barat, mengarungi sungai dengan perahu menjadi moda transportasi yang sangat mahal dikawasan tersebut, hal ini terjadi karena akses jalur darat yang ada sebelumnya sangat minim dan tidak memadai. Dan kondisi ini telah terjadi selama bertahun-tahun.
Namun kondisi tersebut saat ini telah jauh berubah, bentangan urat nadi perekonomian (ruas jalan) yang membelah kawasan hutan produksi dan hutan lindung tersebut telah mengangkat kawasan Teluk Tapang menuju kawasan strategis nasional (KSN), yang didukung oleh semua sumber daya alam yang ada, seperti sektor pertanian, peternakan, kemaritiman dan lainnya.
Dengan segala keunggulan sumber daya alam yang ada tersebut, geliat perekonomian masyarakat di kawasan Teluk Tapang dapat dipastikan akan menuju kemajuan yang sangat cerah. Dan tentu saja.., hal ini tidak lepas dari peran penting, strategis, aktif dan keagresifan pihak Pemerintah Daerah (Pemkab / Pemprov) selaku Leadership.
Dari investasi infrastruktur yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat ini, sudah semestinya progres pertumbuhan ekonomi diwilayah tersebut mengalami peningkatan tiap tahunnya. Dan hal ini menjadi PR baru bagi Pemerintah Daerah dalam mewujudkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar