GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Pasca penandatanganan kontrak kerja, yang dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan PT. Andica Parsaktian Abadi dalam melanjutkan pembangunan Gedung Teknik Industri dan Teknik Lingkungan Unand yang sempat terbengkalai, disambut sangat baik oleh segenap jajaran rektorat Universitas Andalas (Unand).
Sebagaimana diketahui, sebelum dianggarkan kembali pengerjaannya pada tahun 2023 silam, kegiatan pembangunan Gedung Teknik Industri dan Teknik Lingkungan Unand ini telah sempat terhenti semenjak tahun 2015. Dan ditahun 2024 ini, kegiatan pembangunan fasilitas pendidikan tersebut kembali dilanjutkan dengan kontrak terbaru.
Tertuang dalam kontrak kerja nomor 01/HK.02.01/PS/PPP-SB/2024 dibawah panji PT.Andica Parsaktian Abadi selaku kontraktor pelaksana, telah membawa angin segar baru bagi Universitas Andalas, dalam mewujudkan impian dan harapan akan terselesainya pembangunan infrastruktur penunjang pendidikan tersebut pada tahun 2024 ini.
Dari peninjauan tim GoAsianews.com pada lokasi proyek pembangunan Gedung Teknik Industri dan Teknik Lingkungan Unand, Rabu sore (7/08/2024), terlihat puluhan pekerja yang dilengkapi dengan atribut APD (alat pelindung diri) tengah melaksanakan kegiatan pekerjaannya.
Dan pada waktu yang bersamaan, juga terlihat tim BPPW Sumbar (Balai Pelaksana Pemukiman Wilayah Provinsi Sumatera Barat), Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan giat monitoring pada dua bangunan gedung yang tengah dikerjakan tersebut.
 |
| Tim BPPW Sumbar (Balai Pelaksana Pemukiman Wilayah Provinsi Sumatera Barat), Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan giat monitoring, Rabu (7/08/2024). |
Saat ditemui GoAsianews.com, Andryadi, selaku Project Manager PT.Andica Parsaktian Abadi memaparkan keoptimisannya dalam penyelesaian pembangunan kedua gedung tersebut.
"Kami akui, waktu pelaksanaan begitu ketat, dan diakhir Desember nanti pelaksanaan kegiatan proyek mesti tuntas, dan untuk ini.. kami telah siapkan strategi - strategi agar standar progres tiap minggu/bulannya tercapai," jelas Andryadi, Rabu (7/08/2024).
"Dan sebagai profesional, kita optimis pembangunan akan terealisasi tepat waktu, kualitas dan kuantitas," tambahnya.
Pada sisi teknis, Project Manager PT.Andica Parsaktian Abadi ini juga membuka bocoran, "untuk penyesuaian kondisi terkini pada gedung, diprediksi akan ada beberapa item yang di lakukan CCO (tambah - kurang)".
"Dan CCO yang dilakukan tentu harus dengan alasan yang kuat serta logis, dan disetujui oleh pihak konsultan serta Owner (BPPW Sumbar)," sebutnya.
Serta terkait ketersediaan bahan material serta peralatan yang dibutuhkan, Andryadi menjelaskan tidak ada kendala.
"Sejauh ini, suplai bahan-bahan material serta peralatan yang dibutuhkan dan yang digunakan dalam pelaksanaan proyek berjalan baik dan lancar".
"Baik bahan dan material yang dapat disuplai secara lokal, maupun dari luar kota/provinsi," sebutnya.
Terpisah, beberapa staf dan mahasiswa/wi Unand yang ditemui oleh media ini senada berharap, gedung Teknik Industri dan Teknik Lingkungan Unand ini dapat segera terselesaikan.
"Tiang-tiang (struktur) gedung tersebut sudah lama berdiri dan terbengkalai sejak tahun 2015, semoga infrastruktur penunjang pendidikan tersebut dapat nyata terealisasi penyelesaiannya, dan dimanfaatkan keberadaannya di tahun depan," harap mereka.
(deni)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment