Alami Keretakan dan Ketebalan Bervariasi, Dinas PRKPP Sumbar dan Padang : Betonisasi tersebut Bukan Kegiatan Kami

Betonisasi ruas Jl.Kampuang Jawa Dalam IV, lingkungan pertokoan kawasan Permindo, Padang Barat

GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Belum cukup satu bulan pasca selesainya pengerjaan revitalisasi jalan / betonisasi, saat ini kondisi jalan telah alami keretakan (cacat fisik). Hal tersebut terjadi pada ruas Jl.Kampuang Jawa Dalam IV, lingkungan pertokoan kawasan Permindo, Padang Barat Kota Padang.

Cacat fisik pada infrastruktur tersebut tertusaja menuai perhatian setiap masyarakat yang melintas, serta para penghuni ruko disekitar ruas jalan tersebut.

Sebelumnya, salahseorang masyarakat penghuni ruko juga menyampaikan keluhannya, Kamis (5/09/2024) saat GoAsianews.com melakukan peninjauan kelapangan.

"Jalan ini baru saja dibangun, namun sudah retak", ucapnya, Kamis (5/09).

"Padahal jalan belum digunakan secara maksimal, lihat saja.. masih dipagari rambu-rambu" tambahnya saat itu.

Dan saat dilakukan pengukuran pada jalan beton, didapati ketebalan yang bervariasi, yakni antar 10,5 Cm hingga 12 Cm lebih.

Dinas PRKPP Sumbar dan Padang : Betonisasi tersebut Bukan Kegiatan Kami

Sebelumnya, terkait kondisi tersebut, media ini telah menghubungi salahsatu Dinas terkait yang biasa melaksanakan kegiatan pembangunan / betonisasi jalan.

"Bukan kegiatan kita" terang Meki, staf Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas umum perumahan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (PRKPP) Kota Padang, yang dikonfirmasi Kamis (5/09).

Selanjutnya secara terpisah, Rifda Suriani, Kepala Dinas PRKPP Provinsi Sumatera Barat yang dikonfirmasi juga mengatakan kegiatan betonisasi jaling tersebut bukan dikerjakan oleh Dinasnya.

"Ini bukan Perkimtan Sumbar yang kerja Pak," tulis Rifda Suriani yang dikonfirmasi melalui selulernya, Sabtu (7/09/2024).

Tetapi sebelumnya, Raf Indra, Kepala Dinas PRKPP Kota Padang yang diinformasikan terkait kondisi jalan beton tersebut menyampaikan akan melakukan pengecekan ulang.

"Terimakasih infonya, saya infokan ke jajaran untuk segera dicek lagi", ulas Raf Indra, Kamis (5/09/2024).

Rambu-rambu yang mirip pada titik yang berdekatan

Masih pada lokasi kitaran kawasan sentra perdagangan kota Padang (Pasar Raya Padang), terlihat juga telah selesai pembangunan betonisasi jalan, tepatnya pada ruas Jalan Rawang Kel.Kampung Jao Padang Barat.

Betonisasi ruas Jalan Rawang Kel.Kampung Jao Padang Barat.

Dilokasi ini juga tidak terlihat papan informasi terkait kegiatan. Dan pada ruas jalan beton ini juga terlihat mengalami cacat fisik (keretakan).

Namun apakah kegiatan pembangunan ini berada dalam paket kontrak yang sama atau bukan..?, GoAsianews.com belum dapat menginformasikan kepastiannya kepada publik.

Oyon, salahseorang pemuda setempat yang ditemui memaparkan, "Saya lupa kapan hari pastinya pengerjaan jalan ini, namun dapat saya pastikan.. pengerjaan jalan yang di Kampung Jawa Dalam dengan yang diRawang itu dikerjakan dalam Minggu yang bersamaan", jelasnya, Sabtu (7/09).

Dan dari peninjauan media ini sebelumnya, pada masing - masing titik kegiatan ditemui  desain rambu-rambu yang miliki kemiripan.

"Yang Terpasang itu Yang Dibayarkan" M.Rafli : Permasalahannya Tidak Sesederhana itu

Pasca diadakan audit sebuah proyek oleh auditor, dalam penyelesaian konflik terkait kasus ditemukannya pengurangan kuantitas/volume dalam proyek pemerintah, seringkali pengembalian anggaran menjadi jalan keluar pada pihak yang bersengketa, papar M.Rafli, ST., saat dimintai tanggapanya, Sabtu (7/09).

Lebih lanjut jebolan Universitas Andalas ini memaparkan, "Akantetapi, jika ditinjau dari sisi teknis yang relevan serta dampak yang dapat terjadi dari pengurangan volume tersebut.., mestinya penyelesaian permasalahan terkait hal ini tidak sesederhana itu", ucapnya lagi.

"Contohnya pengurangan volume pada struktur jalan (seperti ketebalan pondasi) atau struktur tiang pada gedung (seperti pembesian). Pengurangan volume pada item - item kursial ini akan berdampak besar pada penurunan kualitas bangunan, dan hal tersebut sangat dipastikan".

"Usia atau daya ketahanan pada jalan atau gedung terhadap getaran dan beban tidak akan bisa didapati lagi, sebagaimana yang telah direncanakan", tegasnya.

Untuk  informasi selanjutnya terkait betonisasi, media ini masih menunggu balasan konfirmasi dari pihak - pihak yang berkemungkinan sebagai owner/pemilik kegiatan tersebut yang telah dihubungi.
(deni)

Berita Terkait;

 - Ketebalan Bervariasi, Betonisasi Jalan Kawasan Permindo Alami Keretakan