Padang Kota Ramah Wisata, Lebih dari 2 Juta Jiwa Telah Berkunjung Hingga Juli 2024

GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Pembenahan-pembenahan yang bersentuhan dengan sektor kepariwisataan terus dilakukan oleh pemerintah kota Padang, yang akhirnya menjadikan kota ini sebagai salahsatu kota ramah wisata di Indonesia. Padang memiliki suasana yang akrab dan terbuka terhadap pendatang, hal tersebut membuat wisatawan merasa nyaman diterima dan betah saat berkunjung ke kota ini.

Sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah kota Padang terhadap masyarakat / pelaku usaha dilingkungan objek wisata telah menuai hasil yang positif. Masyarakat semakin memahami, betapa pentingnya bersikap sebagai tuan rumah yang baik, memberi informasi tentang adat istiadat secara sopan, menunjukkan sikap menghargai dan toleransi, serta menampilkan senyuman yang tulus.

Disisi lain, pembinaan dan pengembangan sektor UMKM serta pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan kepariwisataan terus digenjot, agar Kota Padang terus menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Hingga Juli 2024, Dinas Pariwisata Kota Padang mencatat lebih dari 2,1 juta wisatawan domestik telah mengunjungi kota ini, mencapai 57,70 persen dari target tahunan yang ditetapkan sebesar 3,6 juta kunjungan. Sementara itu, wisatawan mancanegara juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan total kunjungan mencapai 24.398, atau sekitar 81,46 persen dari target 29.950 wisatawan asing.

Optimisme Menyongsong Target Kunjungan

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, mengungkapkan optimismenya terhadap pencapaian target kunjungan hingga akhir tahun. Menurutnya, rangkaian acara dan event yang digelar sepanjang tahun menjadi salah satu kunci utama dalam menarik wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

"Kami telah menyelenggarakan berbagai event berskala nasional dan internasional di triwulan kedua tahun ini. Kedepan, masih banyak event yang akan digelar, dan ini diharapkan dapat terus mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan hingga akhir tahun,” ujar Yudi.

Selain itu, Yudi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota Padang dengan Telkomsel dalam mendapatkan data kunjungan wisatawan yang lebih valid dan akurat. Pendekatan ini memungkinkan pihaknya untuk memantau pergerakan wisatawan dengan lebih baik, sehingga strategi yang diambil dapat lebih tepat sasaran.

Pantai Padang dan Destinasi Wisata Unggulan Lainnya

Pantai Padang tetap menjadi magnet utama bagi para wisatawan. Pantai yang terletak di pusat kota ini tidak hanya menawarkan pemandangan laut yang memukau, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi yang semakin diperbarui, seperti area bermain anak, taman tepi pantai, dan area kuliner khas Padang yang menjanjikan pengalaman berwisata yang lengkap.

Selain Pantai Padang, Kota Padang juga terus mengembangkan destinasi wisata lainnya. Upaya pembenahan di kawasan Kota Tua Padang, dengan bangunan-bangunan bersejarah yang kini mulai direstorasi dan dihiasi mural-mural artistik, menjadi daya tarik baru yang tidak boleh dilewatkan. Kawasan ini kini menjadi salah satu titik favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana kota dengan sentuhan masa lalu.

Destinasi Wisata Baru: Goa Kelelawar Padayo

Tak hanya destinasi lama, beberapa destinasi wisata baru juga mulai menunjukkan potensi besar dalam menarik pengunjung. Salah satunya adalah Goa Kelelawar Padayo yang berlokasi di Indarung. Tempat ini menawarkan pengalaman berbeda, dengan suasana alami yang memikat dan kesempatan untuk melihat koloni kelelawar di habitat aslinya. Popularitas Goa Kelelawar Padayo kian meningkat, dan tempat ini menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi sisi lain dari Kota Padang.

"Kami melihat antusiasme wisatawan terhadap Goa Kelelawar ini meningkat pesat. Tempat ini tidak hanya menawarkan keunikan alam, tetapi juga menjadi spot favorit bagi pecinta fotografi yang ingin menangkap keindahan goa dengan suasana eksotis," jelas Yudi.

Dampak Ekonomi yang Signifikan

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ini tentu saja membawa dampak positif terhadap pergerakan ekonomi di Kota Padang. Sektor pariwisata yang terus berkembang memberikan peluang besar bagi pelaku usaha lokal, mulai dari industri perhotelan, kuliner, hingga produk-produk kerajinan tangan khas Padang. Yudi berharap dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, ekonomi lokal dapat terus bergerak dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

“Target kami adalah meningkatkan jumlah kunjungan sebanyak-banyaknya. Semakin tinggi jumlah wisatawan yang datang, semakin besar pula perputaran ekonomi yang terjadi di Kota Padang. Ini tentunya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat luas,” pungkas Yudi.

Dengan berbagai strategi yang telah dirancang dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta, Kota Padang optimis untuk terus menjadi salah satu destinasi wisata pilihan utama di Indonesia. Apakah target 3,6 juta kunjungan wisatawan domestik dan hampir 30 ribu wisatawan mancanegara dapat tercapai di akhir tahun? Semuanya masih mungkin, dengan semangat dan upaya yang terus dilakukan hingga detik terakhir tahun ini.
(m/d)