GoAsianews.com
Jakarta - Kementerian PU memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini disampaikan Menteri PU Dody Hanggodo pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka menyiapkan kelancaran arus mudik Nataru 2024/2025 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta, Senin (16/12).
Saat ini panjang jaringan jalan nasional di Indonesia adalah 47.603 km dengan kemantapan rata-rata 93,9%. Sementara untuk jalan tol yang sudah beroperasi mencapai 3.020,5 km yang dikelola oleh 53 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 75 ruas. Terdapat total 517 gerbang tol yang beroperasi dan 124 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di seluruh ruas jalan tol.
“Kami juga membuka beberapa ruas tol untuk fungsional sementara sepanjang 120,4 km guna mendukung kelancaran arus mudik Nataru 2024/2025. Tol fungsional ini sepanjang 90,42 km di Sumatra dan 29,98 km di Jawa,” kata Menteri Dody.
Ditambahkan Menteri Dody Hanggodo, Kementerian PU telah menurunkan 33 tim untuk memonitor kesiapan jalur nasional, fokus pada penanganan lokasi rawan bencana dan kecelakaan. Dari identifikasi, ditemukan 550 titik rawan longsor dan 298 titik rawan banjir.
Kementerian PU juga menyiapkan 393 posko di jalan nasional, 440 unit alat berat, dan 137 titik material untuk antisipasi bencana. Seluruh jalan nasional dipastikan fungsional tanpa lubang, dengan rambu lengkap, serta perbaikan dihentikan mulai 15 Desember 2024. Peningkatan layanan jalan tol juga dilakukan, termasuk fasilitas di rest area, informasi aplikasi Tol Kita, dan penyediaan 187 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Jawa dan Sumatra.
“Semoga peningkatan layanan transportasi jalan, peningkatan konektivitas antar moda melalui pembangunan akses pelabuhan dan bandara serta peningkatan dan integrasi sistem jaringan jalan nasional dengan jalan daerah dapat mendukung kelancaran arus Nataru 2024/2025,” tutup Menteri Dody.
(rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar