GoAsianews.com
Kab.Pessel (SUMBAR) - Dapat dipastikan, diawal Tahun 2025 (Januari) nanti pedagang dan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat belum dapat menikmati pasar modern Painan yang dibangun oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PU ini. Hal tersebut dapat dilihat secara kasat mata, terkait melambatnya progres pembangunan pasar yang mengusung konsep Green Building tersebut.
Sehubungan dengan kondisi ini, GoAsianews.com mengkonfirmasi pihak BPPW Sumbar mengenai hasil SCM (Show Cause Meeting) terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan.
BPPW Sumbar selaku perpanjangan tangan dari Ditjen Cipta Karya Kementerian PU yang berwenang terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur pasar Painan telah diputus kontrak.
"Putus kontrak pak.." terang Roki Adam, Kasatker BPPW Sumbar, yang dihubungi Selasa (31/12/2024).
Terkait posisi progres akhir pada pelaksanaan kegiatan pembangunan Roki Adam menjelaskan, "diperkirakan progres akhir berada pada posisi sekitar 70 % nan, dan kepastiannya.. saat ini Kami tengah permohonan ke BPKP untuk di audit dulu", jelas Roki.
Saat ditanyakan kepastian rencana melanjutkan pembangunan infrastruktur pasar ditahun besok (2025), Roki Adam menjelaskan, "Diprogramkan lagi pak.., setelah keluar hasil audit BPKP kita lapor ke pusat", terangnya.
Terpisah, para pedagang pasar Inpres Painan yang berjualan di kios penampungan sementara berharap pada tahun depan (2025) nanti dapat pindah dan berjualan di gedung baru tersebut.
"Kami sangat berharap dapat segera kembali berjualan di lokasi semula/gedung baru", harap Mega, salah seorang pedagang yang ditemui GoAsianews.com, Selasa (31/12/2024).
"Setidak-tidaknya jelang bulan Ramadhan nanti pembangunan telah tuntas, dan dibulan Puasa (Ramadhan menyambut Lebaran) kami telah ada disana", harap Mega yang hampir senada dengan pedagang lainnya.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan kegiatan pembangunan pasar Painan Kab.Pesisir Selatan ini dilaksanakan oleh PT Putra Jaya Andalan selaku kontraktor pelaksana, dengan sistem kontrak multiyears (TA 2023/2024).
Dan pasar modern dengan bangunan tiga lantai ini memiliki luas 8.077 M2, dengan rencana kapasitas tampungan mencapai 533 pedagang.
(deni/Gan)
No comments:
Post a Comment