GoAsianews.com
Sulawesi Tengah - Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti meninjau sejumlah proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pascabencana gempa, tsunami, dan likuifaksi 2018 di Sulawesi Tengah, Rabu (11/12).
Infrastruktur yang dikunjungi meliputi rekonstruksi Jalan Kalawara-Kulawi-Sirenja (19,012 km) dan rehabilitasi ruas jalan dalam Kota Palu (16,255 km). Proyek ini mencakup pembangunan elevated road di Rajamoili-Cut Mutia (2,121 km) dan Cumi-Cumi (2,355 km) sebagai bagian dari tanggul perlindungan tsunami).
Rekonstruksi Jembatan Palu IV, yang didanai hibah senilai Rp200 miliar dari pemerintah Jepang melalui JICA, dirancang dengan pendekatan "Build Back Better" untuk meningkatkan ketahanan terhadap bencana. Dengan progres 79,96%, jembatan ini diharapkan selesai pada April 2025.
Di sektor sumber daya air, program River Improvement mencakup perbaikan Sungai Palu, Kawatuna, Ngia, dan Mamara. Infrastruktur seperti tanggul, consolidation dam, dan kolam retensi dibangun untuk mitigasi banjir dan tsunami. Saat ini, progres pekerjaan mencapai 72,2% dengan target penyelesaian Juli 2025.
Infrastruktur yang dirancang untuk meminimalisir risiko bencana ini tidak hanya bertujuan memulihkan fungsi jalan dan jembatan, tetapi juga melindungi masyarakat dari kerusakan akibat bencana di masa depan. Melalui upaya ini, diharapkan tercipta kawasan yang lebih tangguh dan aman.
(rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar