[Breaking News], Rambu-rambu Dilarang Melintas membentang diruas Jalan dan Jembatan RS Unand, Ada apa...?

GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Rambu-rambu dilarang melintas dengan tulisan "Mohon Maaf, Bukan Jalan Umum" membentang diruas jembatan RS Unand dan jalan yang baru saja selesai pembangunannya beberapa waktu lalu.

Rambu-rambu tersebut berlogo Universitas Andalas (Unand) dan Rumah Sakit Unand (RS Unand), hal tersebut terpantau oleh media ini, Jumat sore (17/01/2025).

Hingga saat ini belum diketahui alasan dan penyebab pemasangan rambu-rambu tersebut.

Beberapa masyarakat sekitar yang dikonfirmasi GoAsianews memaparkan tidak mengetahui secara pasti alasan pemasangan rambu-rambu ini.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menggelontorkan Miliaran rupiah untuk pembangunan infrastruktur jembatan RS Unand dan jalan yang juga terkoneksi dengan Kampus Unand tersebut. Hal ini dilakukan untuk menunjang akses kesehatan dan pendidikan masyarakat.

Dan dalam pelaksanaan pembangunan fasilitas umum ini, Dinas BMCKTR Sumbar merupakan ujung tombak dalam pembangunan infrastruktur tersebut. Dan terkait hal ini ,GoAsianews telah mencoba menghubungi Kepala Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat, seraya menanyakan sudut pandangnya terkait fenomena yang terjadi. Namun Erasukma Munaf yang dihubungi melalui selulernya (WhatsApp) belum membalas konfirmasi.

Mengingat kembali prosesi peletakan batu pertama jembatan Unand

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah melakukan peletakan batu pertama jembatan Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand), Sabtu (18/3/2023) silam.

Dalam peletakan batu pertama tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi oleh Rektor Unand Prof Yuliandri serta Direktur Utama Rumah Sakit Unand Yefri Zulfiqar.

Rektor Unand Prof. Yuliandri menyampaikan, pembangunan jembatan ini bertujuan agar mempermudah akses ke lingkungan Rumah Sakit Unand.

“Mempermudah masyarakat, mahasiswa, dan pasien ke lingkungan Unand terutama ke Rumah Sakit Unand,” katanya.

Yuliandri menambahkan, jembatan menuju Rumah Sakit Unand ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023 ini.

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking jembatan pengubung Rumah Sakit Unand dengen Jalan Limau Manis, Sabtu (18/3/2023).

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan, pembangunan jembatan Rumah Sakit Unand ini dapat mendukung Sumbar menjadi pusat kesehatan di Indonesia.

Dirut Rumah Sakit Unand Unand Dr. dr Yevri Zulfiqar, Sp.B, Sp.U (K) menyampaikan, dengan dibangunnya jembatan ini Rumah Sakit Unand semakin mudah dijangkau.

“Rumah Sakit Unand dapat dijangkau dari arah Indarung sekitarnya dan Kota Solok menjadi lebih dekat,” katanya.
(deni)