Bocah SD yang Tenggelam di Batang Kandis Telah Ditemukan - Go Asianews

Breaking


Wednesday, April 16, 2025

Bocah SD yang Tenggelam di Batang Kandis Telah Ditemukan



GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) -
Kesedihan mendalam menyelimuti warga Lubuk Buaya sore ini, setelah kabar duka datang dari lokasi proyek Batang Kandis. Seorang bocah laki-laki bernama Airlanga (10), yang sempat dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di aliran sungai kawasan proyek tersebut, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.


Penemuan jenazah bocah malang ini sekitar pukul 15.45 WIB. Tim pencarian gabungan yang terdiri dari Basarnas, aparat kepolisian, TNI, dan dibantu oleh warga setempat, berhasil menemukan tubuh korban setelah hampir 24 jam melakukan penyisiran intensif di sepanjang aliran sungai yang deras dan berbatu.



Isak tangis keluarga pecah saat kabar ditemukannya Airlanga tersebar cepat di antara warga. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka yang terletak di kawasan Lubuk Buaya, di mana keluarga, tetangga, dan kerabat telah berkumpul dalam suasana duka yang menyayat hati.


Menurut informasi yang dihimpun, Airlanga awalnya sedang bermain bersama teman-temannya di sekitar sungai yang membelah area proyek Batang Kandis. Tak ada yang menyangka permainan itu akan berujung maut. Kondisi sungai yang tengah deras karena hujan deras dalam beberapa hari terakhir diduga menjadi faktor utama tragedi ini.


"Dia anak yang ceria, suka bermain di sini... Kami sudah sering mengingatkan agar anak-anak tak bermain dekat sungai, tapi memang belum ada pagar atau pengamanan di lokasi proyek ini," tutur seorang warga dengan mata berkaca-kaca.


Proses pencarian Airlanga berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Tim penyelamat harus menghadapi arus deras, lumpur yang dalam, serta kondisi cuaca yang mendung dan mulai gelap. Perahu karet dan alat penyelam dikerahkan. Warga sekitar pun ikut membantu sebisa mungkin, menunjukkan semangat solidaritas di tengah musibah.


Kapolsek setempat menyatakan bahwa jenazah Airlanga ditemukan tidak jauh dari lokasi awal dia dilaporkan tenggelam. "Kami berduka atas kejadian ini. Kami imbau agar masyarakat, khususnya anak-anak, tidak bermain di area sungai, terutama saat debit air sedang tinggi," ujarnya.


Kejadian ini menambah daftar panjang insiden anak tenggelam di kawasan tanpa pengamanan yang memadai. Pihak berwenang mendesak agar proyek pembangunan di kawasan tersebut segera dilengkapi dengan sistem keamanan yang layak, seperti pagar pembatas dan rambu peringatan.


Kini, Lubuk Buaya berduka. Kematian Airlanga menjadi pengingat keras akan pentingnya pengawasan, keselamatan anak-anak, dan tanggung jawab bersama dalam mencegah tragedi serupa di masa depan.

(Mond)


Berita Terkait:

 - [Breaking News] Bocah SD Tenggelam, Rambu-rambu Peringatan di Proyek Batang Kandis Tidak Terlihat

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->