Terminal Bus Anak Air Padang Sepi, Ini Tanggapan Pemerhati, Walikota dan BPTD II Sumbar - Go Asianews

Breaking


Wednesday, April 9, 2025

Terminal Bus Anak Air Padang Sepi, Ini Tanggapan Pemerhati, Walikota dan BPTD II Sumbar

Terminal bus tipe A Anak Air Padang terlihat sepi aktivitas. Dok (5/04/2025)


GoAsianews.com
Padang (SUMBAR)
- Semenjak awal mulai dioperasikan hingga saat ini, terminal bus tipe A Anak Air Padang selalu terlihat sepi. Pemandangan lazimnya sebuah terminal bus dengan segala kesibukannya samasekali tidak terbias di terminal tipe A satu ini.


Sebagaimana diketahui, terminal bus tipe A Anak Air Padang mulai beroperasi pada Oktober 2021 lalu.


Dari penelusuran GoAsianews, penyebab tidak maksimalnya fungsional terminal bus tipe A Anak Air Padang sebagaimana peruntukannya, dikarenakan oleh kecilnya akses jalan masuk ke areal terminal. Kondisi ini membuat para sopir bus enggan masuk ke dalam.


"Ruas akses jalan masuk terminal terlalu kecil untuk ukuran bus antarkota antarprovinsi," terang Fahmi salahseorang sopir bus antarkota antarprovinsi yang ditemui GoAsianews di wilayah Jln Raya By Pass Padang, Selasa (8/04).


"Jika dipaksakan masuk tiap waktu.. akan menimbulkan kemacetan, karena ruas jalan tersebut juga ramai aktivitas masyarakat, karena itu akses umum, tidak akses khusus menuju terminal," pungkasnya.


Hampir senada dengan sopir bus lainnya, mereka berharap suatu saat akan ada dibangun akses khusus bus menuju terminal.

Ruas Jalan Anak Aiah Kampung Pisang, (akses masuk ke terminal dari jalur By Pass)


Mestinya Terminal bus Anak Air Padang Mampu Menjadi Sumber Perekonomian Baru bagi Masyarakat

Multi efek dari sebuah pembangunan pasti ada, dan untuk pembangunan terminal bus tipe A Anak Air Padang, sudah selayaknya keberadaan sarana dan prasarana transportasi darat ini menjadi sumber penunjang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Hal tersebut disampaikan oleh Teddy Setiawan, alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang.


"Sudah selayaknya keberadaan Terminal Bus Tipe A Anak Air Padang menjadi sumber penunjang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar," papar Teddy. Rabu (9/04).


"Banyak hal yang bisa mereka lakukan disini, seperti berjualan aneka produk pangan olahan rumah tangga (masakkan), atau menjual jasa sebagai buruh angkat, parkir dan lainnya"


"Namun semua itu hanya sebuah fatamorgana, karena lambannya respon pemerintah Kota Padang dalam mengeksekusi sebuah permasalahan,"


"Harusnya pembangunan akses jalan masuk ke terminal beriringan dengan waktu pelaksanaan pembangunan infrastruktur terminal tersebut dahulunya".


"Namun hal tersebut belum terlambat, jika pihak Pemda memacu pembangunan saat ini. Yang jadi masalah adalah.. disaat pembangunan hanya sebuah wacana," ulas Teddy.

Ruas Jalan Anak Aiah Kampung Pisang, (akses masuk ke terminal dari jalur Lubuk Buaya)


Dibutuhkan Lebar sekitar 14 -16 Meter untuk Akses Jalan Masuk

Sementara itu, pemerhati konstruksi jalan Sumbar, Jhoni Hendri memaparkan, setidaknya dibutuhkan lebar antara 14 hingga 16 Meter lahan untuk pembangunan akses jalan masuk di Terminal Bus Tipe A Anak Air Padang.


"Sebaiknya terminal memiliki jalur khusus tersendiri untuk aktivitas keluar-masuk bus, dan tidak memakai ruas jalan yang telah ada," ucap Jhoni, Rabu (9/04).


Lebih lanjut Jhoni memaparkan, "lebar lahan yang dibutuhkan antara 14 hingga 16 Meter, karena akses jalan sebaiknya dibangun dua jalur, yang dibagi menjadi beberapa bahagian daerah milik jalan, seperti badan jalan, jalur hijau, trotoar dan saluran," ulas Jhoni memaparkan sudut pandangnya.


BPTD II Sumbar Tidak Menampik, Akses Masuk Menjadi Masalah Utama di Terminal Bus Anak Air Padang

Terpisah, pihak Balai Perhubungan Transportasi Darat Kelas II Sumbar, Dijen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan tidak menampik kecilnya akses jalan masuk ke terminal menjadi masalah utama tidak maksimalnya fungsional terminal bus tipe A Anak Air Padang.


Hal tersebut disampaikan Canggih Alfan, Humas BPTD Kelas II Sumbar saat dihubungi GoAsianews.


"Kondisi akses jalan masuk yang saat ini ada menuju terminal bus Anak Air Padang memang tergolong kecil," ungkap Canggih Alfan, Selasa (8/04).


"Dan terkait fungsional terminal, kami selalu berupaya semaksimal mungkin agar tetap berjalan sesuai peruntukannya," tegas Canggih.


Terkait pembebasan lahan untuk pembangunan akses jalan masuk menuju terminal, Canggih Alfan menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan pemerintah daerah.


"Terkait ketersediaan lahan dan pembebasan lahan, ini kewenangan pemerintah daerah".


"Dan baru-baru ini kami juga telah melakukan koordinasi ulang dengan stakeholder pasca kunjungan anggota Komisi V DPR-RI, Zigo Rolanda, pada bulan Ramadhan lalu".


"Dan akankah pembangunan akses jalan masuk terminal nantinya dengan cara memperlebar ruas jalan yang telah ada, atau membangun ruas jalan baru (khusus terminal) itu tergantung kesepakatan dan keputusan dari pihak Pemda atau stakeholder," ulas Canggih Alfan.


Komitmen Walikota Padang Fadly Amran

Sebagaimana diketahui, pembebasan lahan untuk pembangunan akses jalan masuk terminal bus tipe A Anak Air Padang sebelumnya pernah dianggarkan pada zaman Kepemimpinan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Namun karena terpaan Covid 19, anggaran tersebut dialihkan.


Dan pada zaman Kepemimpinan Walikota Padang Hendri Septa, terkait anggaran pembebasan lahan tidak lagi ada pembahasan.


Terkait hal tersebut, Walikota Padang
Fadly Amran yang dihubungi GoAsianews menjelaskan bahwa akses masuk terminal sangat penting untuk operasional kedepannya.


"Ini penting, akan kita dudukan secara bersama dengan Pemerintah Provinsi," ulas Fadly Amran, Rabu (9/04).


Lebih lanjut Fadly memaparkan, "karena akses terminal sangat penting untuk operasional kedepannya, dan kemeren sudah kita bahas terkait hal ini di Dishub Provinsi Sumbar," terang Wako Padang Fadly Amran.
(deni)


Berita Terkait:

 - Tidak Seperti Lainnya, Terminal Tipe A Anak Air Padang Sepi Dimusim Mudik dan Balik Lebaran, ada apa..?

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->